Dalam setiap perjalanan organisasi, kita akan selalu berhadapan dengan satu kenyataan: tidak semua yang berangkat bersama akan tiba di tujuan yang sama. Di dalam organisasi, selalu ada yang gugur di tengah jalan dan selalu ada yang bersemi menggantikan. Kenapa ini terjadi?
Karena organisasi adalah tempat pembelajaran hidup yang nyata.
Di sini, karakter diuji. Komitmen ditempa. Kesabaran dilatih. Banyak orang datang membawa harapan besar, semangat membara, bahkan visi yang menggetarkan. Tapi ketika diperhadapkan dengan proses, dengan realita perjuangan, dengan tantangan yang tak pernah berhenti — perlahan satu per satu mulai mundur. Ada yang berhenti karena kecewa, ada yang berhenti karena merasa tidak dihargai, ada pula yang berhenti karena merasa tak sesuai ekspektasi.
Namun, di tengah yang gugur itu, selalu ada yang bersemi. Mereka yang datang bukan sekadar mencari nama, bukan sekadar mengejar posisi, tapi sungguh-sungguh ingin belajar, tumbuh, dan memberi arti. Mereka inilah yang menjadi akar kuat organisasi. Yang menjadi tiang penyangga, bukan beban yang harus terus didorong.
Organisasi bukanlah tempat mencari kenyamanan. Organisasi adalah tempat menempa diri.
Bukan tempat untuk saling menyalahkan, tapi tempat untuk saling menguatkan. Di organisasi, kita belajar mengalahkan ego, belajar menerima kekurangan orang lain, dan belajar menjadi manusia yang lebih utuh. Karena itu, yang bertahan dalam organisasi bukan yang paling hebat, tapi yang paling sabar dan paling tulus niatnya.
Lantas, kenapa harus berorganisasi?
Karena kita hidup tidak cukup hanya untuk diri sendiri. Kita perlu ruang untuk tumbuh bersama, berbagi ide, berbagi tenaga, berbagi kebaikan. Di organisasi, kita belajar bahwa hidup itu bukan hanya soal “aku”, tapi soal “kita”. Kalau ingin cepat, jalanlah sendiri. Tapi kalau ingin jauh, berjalanlah bersama.
Berorganisasi juga mengajarkan kita bagaimana membangun jaringan, memperluas wawasan, dan membangun karya-karya besar yang mustahil bisa dilakukan seorang diri. Sejarah membuktikan, perubahan besar selalu lahir dari kekuatan kolektif, dari orang-orang yang mau duduk bersama, bekerja bersama, dan berjuang bersama.
Jangan takut kalau ada yang gugur, Itu biasa.
Yang terpenting, jangan berhenti menyiram benih-benih baru. Jangan berhenti menyemai harapan. Karena sejatinya, organisasi yang hidup adalah organisasi yang selalu memberi ruang untuk tumbuh meskipun berkali-kali harus kehilangan.
Yang lemah akan gugur. Yang kuat akan bersemi. Yang setia akan terus menyala.
Mari kita rawat organisasi ini bukan hanya untuk hari ini, tapi untuk warisan masa depan.
Mari kita kuatkan barisan, bukan untuk mencari siapa yang salah, tapi untuk mencari siapa yang masih mau bersama.
Karena berjuang bersama itu indah, walau tidak selalu mudah.
Salam hormat dan perjuangan,
Ketua Umum HIPNUSA
