Yogyakarta, 6 Juni 2025 – Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nusantara (HIPNUSA), Aditya, melakukan pertemuan strategis dengan sejumlah investor di Yogyakarta dalam rangka menggalang dukungan terhadap pembangunan proyek Puja Sera HIPNUSA — pusat kuliner dan ruang promosi terpadu bagi pelaku UMKM, khususnya anggota HIPNUSA dari berbagai daerah.
Pertemuan ini menjadi bagian dari langkah konkret HIPNUSA dalam memperkuat peran UMKM sebagai pilar utama perekonomian nasional. Dalam sambutannya, Aditya menyampaikan bahwa HIPNUSA berkomitmen mendorong anggotanya, terutama pelaku usaha kecil dan menengah, untuk naik kelas melalui penyediaan infrastruktur bisnis yang terintegrasi dan berkelanjutan.
“Puja Sera HIPNUSA dirancang tidak hanya sebagai pusat kuliner, tetapi juga sebagai wadah pemberdayaan ekonomi lokal, yang dilengkapi dengan fasilitas pelatihan, pembinaan, dan dukungan pemasaran,” jelas Aditya.
Dukungan Investor untuk Ekonomi Kerakyatan
Investor (Adi) memberikan apresiasi atas visi dan rencana HIPNUSA dalam membangun ruang tumbuh bagi UMKM. Mereka menilai bahwa Puja Sera dapat menjadi model pengembangan ekonomi berbasis komunitas yang menjanjikan, baik dari sisi sosial maupun bisnis.
Adi menyatakan minat untuk terlibat dalam proyek ini melalui skema kemitraan dan CSR, seiring dengan meningkatnya kesadaran dunia usaha terhadap pentingnya keberlanjutan dan dampak sosial ekonomi.
Puja Sera: Proyek Percontohan Berbasis Kolaborasi
Lokasi pertama proyek Puja Sera HIPNUSA direncanakan akan dibangun di wilayah Yogyakarta, yang dikenal sebagai kota kreatif dan pusat pertumbuhan UMKM nasional. HIPNUSA menargetkan proyek ini akan mulai berjalan pada akhir tahun 2025, dengan melibatkan mitra lokal serta pelaku usaha kuliner dan kerajinan.
“HIPNUSA tidak sekadar membangun tempat usaha, tapi ekosistem yang mengangkat kualitas UMKM kita,” tegas Aditya.
Dengan langkah ini, HIPNUSA menegaskan posisinya sebagai organisasi pengusaha yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan individu, tetapi juga pada pembangunan ekonomi bersama yang inklusif dan berdampak luas.