HIPNUSA Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Terobosan “Strategi Bisnis Laundry”

Share :


Dalam upaya memperkuat peran UMKM di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, Himpunan Pengusaha Nusantara (HIPNUSA) kembali meluncurkan program terobosan bertajuk Strategi Bisnis Laundry. Program ini menjadi langkah nyata HIPNUSA dalam mendorong pelaku usaha mikro dan kecil agar mampu naik kelas dengan strategi yang lebih terstruktur dan profesional.

Ketua Umum HIPNUSA menegaskan bahwa sektor laundry memiliki potensi besar untuk berkembang seiring perubahan gaya hidup masyarakat. “Bisnis laundry bukan hanya soal cuci pakaian, tetapi bisnis jasa yang menjawab kebutuhan utama masyarakat modern. Dengan strategi yang tepat, bisnis ini bisa menjadi sumber penghasilan besar dan membuka lapangan pekerjaan,” jelasnya.

Melalui Strategi Bisnis Laundry, HIPNUSA memberikan pembinaan menyeluruh bagi anggotanya, mulai dari edukasi manajemen bisnis laundry, pembuatan SOP (Standard Operating Procedure), pengembangan strategi pemasaran digital berbasis lokasi, hingga pendampingan membangun sistem kemitraan atau franchise.

Lebih dari itu, HIPNUSA juga membantu para anggota untuk mendapatkan akses permodalan, membuka jaringan antar pelaku usaha, serta memberikan peluang kolaborasi lintas sektor agar bisnis laundry berkembang lebih cepat dan berkelanjutan.

“HIPNUSA ingin membuktikan bahwa UMKM bukan hanya sekadar bertahan hidup, tapi bisa berkembang pesat jika dikelola dengan strategi yang tepat. Kami ingin melahirkan ribuan pengusaha laundry sukses di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Dengan peluncuran program Strategi Bisnis Laundry ini, HIPNUSA berharap mampu memberikan solusi nyata bagi pelaku usaha kecil yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis laundry. Program ini akan dibuka secara nasional bagi anggota HIPNUSA maupun masyarakat luas yang ingin bergabung dalam ekosistem bisnis yang kuat dan saling mendukung.

Untuk informasi lebih lanjut terkait pendaftaran program Strategi Bisnis Laundry, masyarakat dapat mengakses kanal resmi HIPNUSA.