Di tengah dinamika perekonomian nasional, masih banyak saudara-saudara kita yang hidup tanpa kepastian tempat tinggal yang layak. Melihat kenyataan tersebut, Ketua Umum Himpunan Pengusaha Nusantara (HIPNUSA) mengusung sebuah cita-cita mulia yang tumbuh dari kepedulian dan semangat berbagi: membangun dan memberikan 10 rumah gratis setiap tahun bagi masyarakat kurang mampu di seluruh penjuru Nusantara.
Program ini dinamai “Rumah Harapan Nusantara”, bukan sekadar karena bentuk fisiknya berupa rumah, melainkan karena setiap rumah yang dibangun adalah simbol harapan baru, titik awal kehidupan yang lebih baik, dan bukti nyata bahwa dunia usaha mampu menjadi pelopor perubahan sosial.
Cita-Cita yang Lahir dari Nurani
Ketua Umum HIPNUSA menyampaikan, “Sebagai pengusaha, kami tidak hanya ingin sukses untuk diri sendiri. Kami ingin menjadi jembatan kebaikan. Karena itu, saya bercita-cita agar HIPNUSA dapat membangun 10 unit rumah gratis setiap tahun, dan menjadikannya sebagai gerakan bersama para pengusaha se-Nusantara.”
Rumah yang dibangun akan diberikan secara cuma-cuma kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan—khususnya mereka yang telah lama hidup di bawah garis kemiskinan, tinggal di tempat tidak layak, atau menjadi korban bencana. Seleksi dilakukan secara ketat dan transparan, melibatkan tokoh masyarakat dan lembaga sosial terpercaya.
Kolaborasi, Bukan Sekadar Donasi
HIPNUSA tidak berjalan sendiri. Program Rumah Harapan Nusantara dirancang sebagai bentuk kolaborasi antara pengusaha, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Para anggota HIPNUSA yang tersebar di berbagai wilayah didorong untuk ikut ambil bagian—baik dalam bentuk dana, material bangunan, lahan, maupun keahlian.
Lebih dari sekadar pembangunan fisik, HIPNUSA ingin menciptakan dampak jangka panjang: rumah yang aman, lingkungan yang sehat, dan peluang ekonomi yang tumbuh di sekitarnya. Oleh karena itu, setiap rumah dibangun dengan memperhatikan akses air bersih, sanitasi, dan dekat dengan pusat aktivitas sosial.
Mengubah Hidup, Menyentuh Hati
Setiap rumah yang diberikan akan membawa kisah tersendiri. Kisah seorang ibu tunggal yang akhirnya bisa memberi tempat berlindung bagi anak-anaknya. Kisah seorang lansia yang puluhan tahun tinggal di gubuk, kini bisa menikmati hari tua dengan tenang. Dan kisah-kisah lainnya yang menjadi saksi nyata bahwa kebaikan, jika dilakukan bersama, bisa mengubah nasib banyak jiwa.
HIPNUSA percaya, membangun rumah adalah membangun masa depan. Dan lewat Rumah Harapan Nusantara, para pengusaha membuktikan bahwa dunia usaha bukan hanya tentang angka, tapi juga tentang nurani.
Ajakan untuk Bergabung
Ketua Umum HIPNUSA mengajak semua pihak untuk terlibat. “Mari kita jadikan program ini sebagai gerakan nasional. Bukan hanya pengusaha, tapi juga siapa pun yang ingin ikut mewujudkan harapan. Karena rumah bukan sekadar bangunan—ia adalah tempat dimulainya kehidupan yang bermartabat.”
Dengan semangat kolaborasi dan cinta Tanah Air, Rumah Harapan Nusantara siap menjadi warisan kebaikan lintas generasi.
Satu tahun, sepuluh rumah, ribuan harapan.
