Solo, 27 Agustus 2025 – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) DEPRINDO melakukan kunjungan resmi ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Solo Raya dalam rangka mempererat silaturahmi dan memperkuat sinergi organisasi. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP DEPRINDO, M. Aditya Prabowo, didampingi dua Wakil Ketua Umum, Pratomo Harimawan dan Ony Suryono.
Kehadiran rombongan DPP disambut hangat oleh Ketua DPD Solo Raya, Komang, beserta jajaran pengurus dan anggota. Dalam sambutannya, Ketua DPD Solo Raya menyampaikan rasa bahagia atas kunjungan tersebut:
“Kunjungan dari DPP menjadi nilai plus untuk kemajuan DPD Solo Raya. Kami merasa bangga sekaligus semakin termotivasi untuk terus berkontribusi demi perkembangan organisasi,” ujarnya.
Ketua Umum DPP DEPRINDO, M. Aditya Prabowo, menegaskan pentingnya menjaga persaudaraan antar anggota.
“Saya sampaikan salam kangen untuk seluruh sahabat DEPRINDO DPD Solo Raya. Mari kita tingkatkan silaturahmi, karena dengan kebersamaan yang makin erat, akan lahir kolaborasi yang kuat. Kita harus bangga dengan asosiasi kita, DEPRINDO, karena legalitasnya jelas. Jangan terjebak ikut-ikutan komunitas yang tidak memiliki dasar hukum. Jika kita ingin DEPRINDO semakin besar, mari kita fokus membangunnya bersama,” tegasnya.
Selain menekankan soliditas organisasi, Ketua Umum juga berbagi wawasan penting terkait pengelolaan usaha, khususnya mengenai dana bridging KPL (Kredit Pemilikan Lahan) dan KYG (Kredit yang terkait dengan proyek perumahan).
“Kita harus matang dalam menentukan segmen pasar. Jangan hanya menjadi developer yang sekadar fokus pada KPL dan KYG, tapi jadilah developer yang membangun peradaban. Dengan kedisiplinan finansial, pengelolaan arus kas yang sehat, serta arah pembangunan yang visioner, kita bisa menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” pesan Aditya.
Acara silaturahmi ini berlangsung dengan penuh kehangatan, diwarnai diskusi ringan, serta semangat kebersamaan untuk terus memajukan organisasi. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum memperkokoh koordinasi antara DPP dan DPD, sekaligus memperluas jaringan kolaborasi demi mewujudkan visi besar DEPRINDO di tingkat nasional.
Beliau mengingatkan agar para developer bersikap hati-hati dan disiplin dalam menjaga arus kas (cashflow) perusahaan. Dana bridging KPL dan KYG memang dapat menjadi instrumen percepatan proyek, namun jika tidak dikelola dengan benar justru bisa menimbulkan risiko keuangan.
“Kita harus matang dalam menentukan segmen pasar. Jangan hanya menjadi developer yang sekadar fokus pada KPL dan KYG, tapi jadilah developer yang membangun peradaban. Dengan kedisiplinan finansial, pengelolaan arus kas yang sehat, serta arah pembangunan yang visioner, kita bisa menghadirkan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” pesan Aditya.
Acara silaturahmi ini berlangsung dengan penuh kehangatan, diwarnai diskusi ringan, serta semangat kebersamaan untuk terus memajukan organisasi. Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum memperkokoh koordinasi antara DPP dan DPD, sekaligus memperluas jaringan kolaborasi demi mewujudkan visi besar DEPRINDO di tingkat nasional.
